Aku bukanlah seorang yang pandai merangkai kata-kata,
aku juga bukan orang yang pandai berimajinasi,
Namun aku punya ribuan kata untuk diungkapkan,
ribuan kata tentang kata hati.
Ya, kata hati yang tidak bisa terungkapkan tentunya,
kata hati tentang aku, tentang dia, tentang kamu, tentang mereka,
yang mengganggu alam sadarku akhir-akhir ini.
kamu, ya kamu yang membuat tidurku tak tenang selama 3 bulan ini.
kamu yang telah menyakitiku,
kamu yang selalu kurindukan diam diam,
entahlah mengapa aku tak bisa berhenti memikirkanmu,
dia, dia yang telah bersamaku lebih dari 3 tahun ini,
dia yang selalu menyayangiku,
dia yang tak pernah menyerah untuk mempertahankanku,
ya, dia, kekasih terbaik yang pernah aku miliki.
dan lagi-lagi memang hati ku tak bisa diajak berkompromi,
di alam bawah sadarku secara jelas aku masih menginginkan kamu,
yahkatakanlah aku memang masih mencintaimu,
tapi kenyataan memang terkadang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan,
kamu, seseorang yang kuharapkan bisa menjadi pendampingku kelak,
berpaling kepada wanita lain,
yah, aku memang terluka,
luka yang sangat dalam tentunya,
yang tak bisa hilang hanya dalam hitungan hari,
tetapi dia,
dia tetap setia menungguku,
menungguku untuk mencintainya lagi.
adilkah aku....
aku rasa tidak,
yah, aku memang egois terkadang,
aku terlalu menuruti kata hati,
aku tak membiarkan pikiranku bicara saat itu,
saat kamu membuatku jatuh cinta,
saat aku benar2 menyerahkan hatiku untukmu,
namun sekarang,
kenyataan telah menyadarkanku,
menyadarkanku bahwa memang aku bukan untuk kamu,
sepertinya Tuhan masih menginginkan aku bertahan dengan dia,
iya,
atau mungkin dia yang memang dipersiapkan Tuhan untuk bersamaku.
tapi jujur kuakui, aku tak pernah seyakin ini sebelumnya,
aku tak tahu apa maksud Tuhan mempertemukan aku dengan kamu,
dan merasa yakin kamu akan jadi suamiku,
meskipun kenyataan tak pernah seindah itu,
tapi aku tak pernah menyesal bertemu dengan kamu,
karena kamu telah mengajarkanku banyak hal.
tentang kedewasaan,
tentang pengalaman hidup,
tentang cinta,
tentang menyembuhkan luka hati,
kamu, ya kamu,
baik-baik ya dengan dia,
jangan kecewakan dia seperti aku,
Terimakasih untuk semuanya,
dan untuk dia, kekasihku,
terimakasih telah mempertahankan aku,
terimakasih telah begitu mencintaiku,
aku hanya tak tau
aku juga tak bisa membalas semua pengorbananmu,
aku pasrahkan semuanya pada Tuhan,
yah, memang Tuhan yang berhak atas hidupku, jodohku, dan matiku.
Terimakasih Tuhan, kamu, dan dia...
Kamis, 26 Juli 2012
Senin, 02 Juli 2012
Patah Hati (2)
Cerita ini kutuliskan kembali karena tulisanku yang pertama tanpa sengaja terhapus dari blog ini.
Yah, Patah Hati (2) bukan merupakan judul lagu, atau judul sinetron, ini adalah ceritaku tentang pedihnya patah hati untuk yang kedua kalinya.
Dan laki laki yang membuat saya patah hati kali ini adalah laki-laki yang pernah aku ceritakan di blogku sebelumnya (Saat hati dan pikiran sedang tidak sinkron).
Yes, he is,
Dia teman kerjaku, laki2 yang menarik perhatianku di kantor ini, karena semua kriteria laki2 yang ku inginkan ada di dirinya.
Ironis memang jika melihat 1 bulan yang lalu aku masih dekat dan bahagia dengan dia, but now, the condition totally changed.
Tidak, aku tidak sepenuhnya menyalahkan dia atas kondisi ini, karena aku pun juga ikut andil,
aku yang mengecewakan dia terlebih dulu, walaupun aku tak pernah bermaksud untuk itu.
Tapi aku pun memang tak bisa berbuat apa2 selain meminta maaf.
yah, and time goes by, kita semakin jauh, semakin ga ngerti isi hati masing-masing, dan semakin susah pula untuk berbicara dari hati ke hati.
Aku sudah mencoba untuk bicara baik-baik sama dia, namun apa hasilnya, Nothing!
Karena egonya dan egoku terlalu tinggi,
Namun sebenarnya intinya adalah, dia tidak percaya padaku, pada perasaanku, bahkan ketika dia bertanya "apakah kamu akan jadi milikku? dan aku menjawab "iya' pun dia masih tidak percaya.
oke, keesokan harinya, aku berusaha untuk memperbaiki semuanya, mulai sms dia lagi, berusaha untuk mengembalikan kondisi seperti semula. but unfortunately, dia responnya biasa-biasa saja, sangat biasa malah,
Aku tak tau apa maunya,
Dan akhirnya, aku mengungkapkan semua perasaanku ke dia, semuanya aku kembalikan ke dia, apa yang akan dia lakukan terserah dia,
and yeah, disitulah aku melihat dia semakin dekat dengan salah satu teman kerjaku juga.
dia adalah satu2nya wanita yang membuatku cemburu selain istrinya. dan, cemburuku memang beralasan kan.
Mereka semakin dekat, dan puncaknya adlah waktu ke bromo bersama teman-teman kantor lainnya, disitulah rasa sakit hatiku benar-benar nyata.
Bukan karena apa-apa, tapi 3 minggu sebelum beranngkat ke bromo, dia yang mengajakku, dia yang menjanjikanku keindahan sunrise, dia juga menjanjikanku keindahan bersama,
Tapi kenyataannya, dia melakukan hal itu sama orang lain, di depan mataku.
Damn!!!
Hatiku rasanya kayak diiris-iris, bahkan lebih sakit dari itu,
And i can't stand my self for crying, but at least i'm not cry in front of my friends..
Dan disana aku galau total...
Perasaanku kacau sekacau kacaunya...
waktu di jalan, tak terasa air mataku terus menetes..
dan aku tak tau harus berbuat apa.
rasanya yang ada dipikiranku saat itu hanya, i wanna leave from that place, i wanna go faraway.
Tapi itu tak mungkin kulakukan,
dan yang membuatku marah, saat aku minta untuk pulang bareng ke malang, tapi dia menolaknya dengan berbagai alasan..
Gila... Aku bener2 ngerasa gila hari itu..
My bad day...
Jujur, aku kecewa banget sama dia, kemana janji-janji yang dulu pernah di ucapkan kepadaku.
"Suatu saat aku akan nikahin kamu"
"aku janji ga akan pernah ngecewain kamu"
"Aku janji akan buat kamu bahagia"
" Aku janji ga akan ninggalin kamu"
Do you know, dia mengucapkan kata2 itu tidak hanya sekali, tapi berkali2.. yah berkali kali.
Bahkan 3 minggu sebelum ke bromo, dia masih bilang sayang ke aku.
Bagaimana bisa waktu di bromo dia bilang sayang ke orang lain, dan bermesraan di depan mataku,
oke, i give up,
kalo dia ingin membalas sakit hatinya ke aku, dia sukses besar..
aku hanya bisa pasrah sekarang,
Yah, aku benar2 pasrah,
I'm not fine obviously, but i will be fine.
I'll try to be fine..
Dear you, Mr (A)
Terimakasih untuk 2 bulan kedekatan kita yang tak akan pernah kulupakan.
Terimakasih pernah menyayangiku,
Terimakasih untuk rasa sakit hati ini,
Terimakasih, kamu...
Yah, Patah Hati (2) bukan merupakan judul lagu, atau judul sinetron, ini adalah ceritaku tentang pedihnya patah hati untuk yang kedua kalinya.
Dan laki laki yang membuat saya patah hati kali ini adalah laki-laki yang pernah aku ceritakan di blogku sebelumnya (Saat hati dan pikiran sedang tidak sinkron).
Yes, he is,
Dia teman kerjaku, laki2 yang menarik perhatianku di kantor ini, karena semua kriteria laki2 yang ku inginkan ada di dirinya.
Ironis memang jika melihat 1 bulan yang lalu aku masih dekat dan bahagia dengan dia, but now, the condition totally changed.
Tidak, aku tidak sepenuhnya menyalahkan dia atas kondisi ini, karena aku pun juga ikut andil,
aku yang mengecewakan dia terlebih dulu, walaupun aku tak pernah bermaksud untuk itu.
Tapi aku pun memang tak bisa berbuat apa2 selain meminta maaf.
yah, and time goes by, kita semakin jauh, semakin ga ngerti isi hati masing-masing, dan semakin susah pula untuk berbicara dari hati ke hati.
Aku sudah mencoba untuk bicara baik-baik sama dia, namun apa hasilnya, Nothing!
Karena egonya dan egoku terlalu tinggi,
Namun sebenarnya intinya adalah, dia tidak percaya padaku, pada perasaanku, bahkan ketika dia bertanya "apakah kamu akan jadi milikku? dan aku menjawab "iya' pun dia masih tidak percaya.
oke, keesokan harinya, aku berusaha untuk memperbaiki semuanya, mulai sms dia lagi, berusaha untuk mengembalikan kondisi seperti semula. but unfortunately, dia responnya biasa-biasa saja, sangat biasa malah,
Aku tak tau apa maunya,
Dan akhirnya, aku mengungkapkan semua perasaanku ke dia, semuanya aku kembalikan ke dia, apa yang akan dia lakukan terserah dia,
and yeah, disitulah aku melihat dia semakin dekat dengan salah satu teman kerjaku juga.
dia adalah satu2nya wanita yang membuatku cemburu selain istrinya. dan, cemburuku memang beralasan kan.
Mereka semakin dekat, dan puncaknya adlah waktu ke bromo bersama teman-teman kantor lainnya, disitulah rasa sakit hatiku benar-benar nyata.
Bukan karena apa-apa, tapi 3 minggu sebelum beranngkat ke bromo, dia yang mengajakku, dia yang menjanjikanku keindahan sunrise, dia juga menjanjikanku keindahan bersama,
Tapi kenyataannya, dia melakukan hal itu sama orang lain, di depan mataku.
Damn!!!
Hatiku rasanya kayak diiris-iris, bahkan lebih sakit dari itu,
And i can't stand my self for crying, but at least i'm not cry in front of my friends..
Dan disana aku galau total...
Perasaanku kacau sekacau kacaunya...
waktu di jalan, tak terasa air mataku terus menetes..
dan aku tak tau harus berbuat apa.
rasanya yang ada dipikiranku saat itu hanya, i wanna leave from that place, i wanna go faraway.
Tapi itu tak mungkin kulakukan,
dan yang membuatku marah, saat aku minta untuk pulang bareng ke malang, tapi dia menolaknya dengan berbagai alasan..
Gila... Aku bener2 ngerasa gila hari itu..
My bad day...
Jujur, aku kecewa banget sama dia, kemana janji-janji yang dulu pernah di ucapkan kepadaku.
"Suatu saat aku akan nikahin kamu"
"aku janji ga akan pernah ngecewain kamu"
"Aku janji akan buat kamu bahagia"
" Aku janji ga akan ninggalin kamu"
Do you know, dia mengucapkan kata2 itu tidak hanya sekali, tapi berkali2.. yah berkali kali.
Bahkan 3 minggu sebelum ke bromo, dia masih bilang sayang ke aku.
Bagaimana bisa waktu di bromo dia bilang sayang ke orang lain, dan bermesraan di depan mataku,
oke, i give up,
kalo dia ingin membalas sakit hatinya ke aku, dia sukses besar..
aku hanya bisa pasrah sekarang,
Yah, aku benar2 pasrah,
I'm not fine obviously, but i will be fine.
I'll try to be fine..
Dear you, Mr (A)
Terimakasih untuk 2 bulan kedekatan kita yang tak akan pernah kulupakan.
Terimakasih pernah menyayangiku,
Terimakasih untuk rasa sakit hati ini,
Terimakasih, kamu...
Senin, 25 Juni 2012
Patah Hati
Pernahkah kamu mengalami patah hati?
atau sakit hati yang parah?
yang membuatmu menangis dan terus menangis...
Yaa, saya pernah mangalaminya, dan sekarang pun saya juga mengalaminya.
kejadian pertama dulu waktu jaman kuliah semester 1.
Aku mengenalnya lewat chatting di MIRC.
akhirnya kita saling tuker no hp.
and yes, aku merasa cocok sama dia, bahkan sejak pertemuan pertama dengannya, aku merasakan chemistry itu. hehe
pertama ketemu, kita langsung kencan, wow... menyenangkan sekali rasanya...
:)
kencan kedua kalinya, kit ketemu dikostku,
kita saling bercanda dan bercengkrama...
our convo:
him: have u ever been kissed?
me: no, never, how about u?
him : yes, i did..
me : how it's feel?
him: just amazing, feels like u'll fly..
me : really?
him : yes, i don't believed that u never been kissed.
me : ah, just believe me, i never do that..
him: u wanna try?
me: hmmm...
him: ayolah, biar kamu bisa tau rasanya..
and after he said that, he touch my lips and close his face to me, for several minutes, my heart skip a bit..
and we're kissing.
yes, my first kiss, with him,,
with someone at the second date..
maybe it just too fast, but i already did..
little regret cause i think i will keep my 1st kiss for the right one.
ahhh... i can't thinking at that time,
and we're continue our kissing once again.
Dan pada saat dia akan pulang, he asked me,
him: how it's feel?
me: i don't know, i'm just a liitle scared.
him: scared of what? don't be overthinking hey, u already 19,
me: hmm... oke...
him: yaudah, aku pulang dulu ya.. :)
Dan setelah kejadian itu, entah kenapa aku merasa perasaanku ke dia tambah kuat.
aku merasa, dia harus jadi milikku, harus! karena dia sudah mengambil 1st kiss ku.
tapi sejak saat itu pula dy merubah sikapnya ke aku,
smsku sudah jarang dibalas.
aku semakin bingung, tak tau harus bagaimana, aku terus sms dia, dengan harapan dy masi perhatian sama aku.
dan pada saat aku bertemu dia untuk terakhir kalinya pada waktu itu, disitulah aku sadar sesadar sadarnya kalo dia memang berubah, i'm not his option again.
he's not said anything, he just leave..
apa kamu tau bagaimana perasaanku,
hancur berkeping2,,, and yes, i'm crying,
for the first time i'm crying because of suck boy.
selama 1 bulan, aku tak bisa melupakan hal itu,
ada salah satu temannya temanku yang mengajakku jalan,
okelah, i think i can forget my problem for several minutes..
aku gatau, mungkin karena aku terbawa suasana,
i'm kissing with that guy..
how stupid i'am..
and after that moment, that guy never asked me out again.
hell yeah, perasaanku benar2 terpuruk.. jujur aku belum bisa melupakan my 1st kissed, even i called him my sweetest sin..
sampai 6 bulan setelah kejadian itu, hatiku belum terbuka untuk orang lain.
meskipun aku dekat dengan beberapa laki-laki, tapi rasa sakit itu masih ada..
7 bulan kemudian dia menghubungiku lagi,
hell yeah, setelah perasaanku sudah hampir sembuh, dia muncul lagi di hidupku.
tapi aku bener2 menjaga hati saat itu.
aku takut sakit hati lagi..
atau sakit hati yang parah?
yang membuatmu menangis dan terus menangis...
Yaa, saya pernah mangalaminya, dan sekarang pun saya juga mengalaminya.
kejadian pertama dulu waktu jaman kuliah semester 1.
Aku mengenalnya lewat chatting di MIRC.
akhirnya kita saling tuker no hp.
and yes, aku merasa cocok sama dia, bahkan sejak pertemuan pertama dengannya, aku merasakan chemistry itu. hehe
pertama ketemu, kita langsung kencan, wow... menyenangkan sekali rasanya...
:)
kencan kedua kalinya, kit ketemu dikostku,
kita saling bercanda dan bercengkrama...
our convo:
him: have u ever been kissed?
me: no, never, how about u?
him : yes, i did..
me : how it's feel?
him: just amazing, feels like u'll fly..
me : really?
him : yes, i don't believed that u never been kissed.
me : ah, just believe me, i never do that..
him: u wanna try?
me: hmmm...
him: ayolah, biar kamu bisa tau rasanya..
and after he said that, he touch my lips and close his face to me, for several minutes, my heart skip a bit..
and we're kissing.
yes, my first kiss, with him,,
with someone at the second date..
maybe it just too fast, but i already did..
little regret cause i think i will keep my 1st kiss for the right one.
ahhh... i can't thinking at that time,
and we're continue our kissing once again.
Dan pada saat dia akan pulang, he asked me,
him: how it's feel?
me: i don't know, i'm just a liitle scared.
him: scared of what? don't be overthinking hey, u already 19,
me: hmm... oke...
him: yaudah, aku pulang dulu ya.. :)
Dan setelah kejadian itu, entah kenapa aku merasa perasaanku ke dia tambah kuat.
aku merasa, dia harus jadi milikku, harus! karena dia sudah mengambil 1st kiss ku.
tapi sejak saat itu pula dy merubah sikapnya ke aku,
smsku sudah jarang dibalas.
aku semakin bingung, tak tau harus bagaimana, aku terus sms dia, dengan harapan dy masi perhatian sama aku.
dan pada saat aku bertemu dia untuk terakhir kalinya pada waktu itu, disitulah aku sadar sesadar sadarnya kalo dia memang berubah, i'm not his option again.
he's not said anything, he just leave..
apa kamu tau bagaimana perasaanku,
hancur berkeping2,,, and yes, i'm crying,
for the first time i'm crying because of suck boy.
selama 1 bulan, aku tak bisa melupakan hal itu,
ada salah satu temannya temanku yang mengajakku jalan,
okelah, i think i can forget my problem for several minutes..
aku gatau, mungkin karena aku terbawa suasana,
i'm kissing with that guy..
how stupid i'am..
and after that moment, that guy never asked me out again.
hell yeah, perasaanku benar2 terpuruk.. jujur aku belum bisa melupakan my 1st kissed, even i called him my sweetest sin..
sampai 6 bulan setelah kejadian itu, hatiku belum terbuka untuk orang lain.
meskipun aku dekat dengan beberapa laki-laki, tapi rasa sakit itu masih ada..
7 bulan kemudian dia menghubungiku lagi,
hell yeah, setelah perasaanku sudah hampir sembuh, dia muncul lagi di hidupku.
tapi aku bener2 menjaga hati saat itu.
aku takut sakit hati lagi..
Minggu, 27 Mei 2012
Saat Hati dan Pikiran sedang tidak sinkron
Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan dimana hati dan pikiran sedang tidak sinkron?
Ya saya mengalaminya sekarang
Dan saya bingung harus memilih yang mana,
HAti atau pikiran?
jika memilih kata hati, berarti saya jujur, namun terkadang ga sesuai sama kenyataan, atau intinya melawan kenyataan yang ada.
Sedangkan jika memilih perasaan, maka saya mengindahkan kata hati saya,,
Oke, sebelum membahas lebih lanjut,
sebenernya ini masalahku dengan laki2 yang mendekatiku..
yah, lagi-lagi masalah laki..
Laki2 yang mendekatiku ini sudah beristri, tapi entah kenapa, dia tinggalnya pisah sama istrinya.
Aku juga gak tau apa yang dia lihat dari aku yang biasa ini.
tapi saat dia menyatakan perasaannya, aku tau, kalau dia tidak bohong..
Nah lo...
Dan saya bingung harus menjawab apa.
dan saya tidak menjawabnya... hehehe..
Perlahan namun pasti dia semakin menunjukkan perasaannya sama saya, direct n oral.
dan yah perlahan aku mulai menyayanginya...
Oh God,,, ini bener2 melawan pikiranku..
Padahal mindset ku sudah kuatur kalau dia sudah punya istri..
Tapi entahlah.
Waktu demi waktu aku mulai terbiasa bersamanya..
bahkan perasaanku terhadapnya pun mulai bertambah.
satu hal yang harus kuakui.
aku bahagia bersamanya.
Namun keadaan tidak selalu berjalan mulus,
Saat dia ingin menjelaskan status hubungannya dengan istrinya,
disitulah keraguanku timbul lagi,
karena dia bilang kalau istrinya lagi hamil.
Oh GOD, apa yang Engkau rencanakan untukku?
Berat banget rasanya menerimanya,
tetapi dia tetap meyakinkanku kalau ada aku ataupun tidak, dia memang mau bercerai sama istrinya.
Aku tak tau harus berbuat apa,
rasanya mimpi2 yang kubangun kemarin2 tiba2 runtuh...
Namun dia pula yang menguatkanku lagi..
yang membuatku berfikir untuk meneruskan semua ini.
OKe, fine, aku hanya menunggu dia untuk segera menyalesaikan masalah perceraian dg istrinya.
saat keadaan sudah mulai membaik, aku diuji lagi, pacarku mulai complain dengan sikapku yang berubah ke dia.
ternyata apa yang aku pikirkan selama ini salah. aku pikir kita bisa mencintai 2 orang yang sama dalam satu waktu. but, it's absolutely wrong.
aku ga bisa..
dan perlahan memang aku menyadari perasaanku ke pacarku mulai berkurang.
aku tak tau apa, namun sepertinya dia gak terima dengan sikapku yang seperti ini.
dia jadi overprotective...
intinya, dia ga mau aku ninggalin dia...
Oh GOD, aku bener2 galau...
dan puncaknya, aku hanya bisa nangis..
aku bener2 tak tau apa rahasia Tuhan untukku.
Aku hanya bisa berdoa dan Pasrah.
Jika dia memang jodohku, pasti akan ada jalan.
Namun kuakui, aku memang mengharapkannya, aku menginginkan dia yang jadi suamiku, bukan pacarku yang sekarang.
karena semua kriteria laki2 yang aku cari ada di dia.
Yes, I love him...
I'm really sorry my boyfriend...
I can't stand my self for not loving him.
Ya saya mengalaminya sekarang
Dan saya bingung harus memilih yang mana,
HAti atau pikiran?
jika memilih kata hati, berarti saya jujur, namun terkadang ga sesuai sama kenyataan, atau intinya melawan kenyataan yang ada.
Sedangkan jika memilih perasaan, maka saya mengindahkan kata hati saya,,
Oke, sebelum membahas lebih lanjut,
sebenernya ini masalahku dengan laki2 yang mendekatiku..
yah, lagi-lagi masalah laki..
Laki2 yang mendekatiku ini sudah beristri, tapi entah kenapa, dia tinggalnya pisah sama istrinya.
Aku juga gak tau apa yang dia lihat dari aku yang biasa ini.
tapi saat dia menyatakan perasaannya, aku tau, kalau dia tidak bohong..
Nah lo...
Dan saya bingung harus menjawab apa.
dan saya tidak menjawabnya... hehehe..
Perlahan namun pasti dia semakin menunjukkan perasaannya sama saya, direct n oral.
dan yah perlahan aku mulai menyayanginya...
Oh God,,, ini bener2 melawan pikiranku..
Padahal mindset ku sudah kuatur kalau dia sudah punya istri..
Tapi entahlah.
Waktu demi waktu aku mulai terbiasa bersamanya..
bahkan perasaanku terhadapnya pun mulai bertambah.
satu hal yang harus kuakui.
aku bahagia bersamanya.
Namun keadaan tidak selalu berjalan mulus,
Saat dia ingin menjelaskan status hubungannya dengan istrinya,
disitulah keraguanku timbul lagi,
karena dia bilang kalau istrinya lagi hamil.
Oh GOD, apa yang Engkau rencanakan untukku?
Berat banget rasanya menerimanya,
tetapi dia tetap meyakinkanku kalau ada aku ataupun tidak, dia memang mau bercerai sama istrinya.
Aku tak tau harus berbuat apa,
rasanya mimpi2 yang kubangun kemarin2 tiba2 runtuh...
Namun dia pula yang menguatkanku lagi..
yang membuatku berfikir untuk meneruskan semua ini.
OKe, fine, aku hanya menunggu dia untuk segera menyalesaikan masalah perceraian dg istrinya.
saat keadaan sudah mulai membaik, aku diuji lagi, pacarku mulai complain dengan sikapku yang berubah ke dia.
ternyata apa yang aku pikirkan selama ini salah. aku pikir kita bisa mencintai 2 orang yang sama dalam satu waktu. but, it's absolutely wrong.
aku ga bisa..
dan perlahan memang aku menyadari perasaanku ke pacarku mulai berkurang.
aku tak tau apa, namun sepertinya dia gak terima dengan sikapku yang seperti ini.
dia jadi overprotective...
intinya, dia ga mau aku ninggalin dia...
Oh GOD, aku bener2 galau...
dan puncaknya, aku hanya bisa nangis..
aku bener2 tak tau apa rahasia Tuhan untukku.
Aku hanya bisa berdoa dan Pasrah.
Jika dia memang jodohku, pasti akan ada jalan.
Namun kuakui, aku memang mengharapkannya, aku menginginkan dia yang jadi suamiku, bukan pacarku yang sekarang.
karena semua kriteria laki2 yang aku cari ada di dia.
Yes, I love him...
I'm really sorry my boyfriend...
I can't stand my self for not loving him.
Kamis, 05 April 2012
^_^
Aaaaahhhh... rasanya sudah lama sekali tak menulis di blog ku ini...
sekitar 2 bulan... yah saya lupa tepatnya berapa bulan...
banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini dalam hidupku...
but the first i just wanna say, Alhamdulillahhirabbil a'lamin... akhirnya aku kerja juga...
Aaaaaaakkkkk, senang sekali rasanya, setelah penantian panjangku...
dan pada hari ini, tepat hari ini, aku mendapatkan gaji pertamaku... :)
meskipun jumlahnya ga seberapa tapi aku senang karena akhirnya bisa memegang uang dari hasil kerja kerasku...
Thanks God....
Aku selalu yakin semua kan berakhir dengan indah...
Tapi selalu butuh proses untuk mencapai "indah" itu...
And, so far, i enjoyed that proses...
Harus banyak-banyak bersyukur sekarang...
Semoga nantinya mimpiku untuk menaikkan haji ibuku bisa terkabul... Amiin....
sekitar 2 bulan... yah saya lupa tepatnya berapa bulan...
banyak hal yang terjadi akhir-akhir ini dalam hidupku...
but the first i just wanna say, Alhamdulillahhirabbil a'lamin... akhirnya aku kerja juga...
Aaaaaaakkkkk, senang sekali rasanya, setelah penantian panjangku...
dan pada hari ini, tepat hari ini, aku mendapatkan gaji pertamaku... :)
meskipun jumlahnya ga seberapa tapi aku senang karena akhirnya bisa memegang uang dari hasil kerja kerasku...
Thanks God....
Aku selalu yakin semua kan berakhir dengan indah...
Tapi selalu butuh proses untuk mencapai "indah" itu...
And, so far, i enjoyed that proses...
Harus banyak-banyak bersyukur sekarang...
Semoga nantinya mimpiku untuk menaikkan haji ibuku bisa terkabul... Amiin....
Jumat, 24 Februari 2012
Be patient
Sabar... sabar.... dan sabar....
cuma kata2 itu yang bisa aku ucapkan sekarang ini...
cobaan yang berutun ini seolah menguji akar kesabaranku...
benar2 diuji...
Aku gak tau knp harus gagal keduanya, padahal kedua pekerjaan itu sama2 kuharapkan...
oh poor me... yah... aku mengasihani diriku sendiri sekarang...
i have no idea what i should do now....
Aku menunggu petunjuk dari Tuhan...
aku tau aku punya kelemahan...
tapi apa karena kelemahan itu aku ga bisa diterima kerja??
semoga bukan karena itu...
mungkin faktor lucky ku juga kurang...
yah, aku bisa membayangkan, mungkin kl orang yang ga kuat mentalnya, dalam sehari diuji beruntun 2x, mungkin dy akan stress... semoga aku tidak...
untunglah aku masih bisa mengeluarkan air mata.. sedikit bebanku bisa terkurangi...
aku ga tau apa rahasia Tuhan utukku, tp mungkin ada hikmah dibalik semua ini, i believe that...
Oh God... i'm so weak right now....
aku kecewa, malu sama diriku sndiri, apalagi sama orang lain...
semua yang aku bayangkan seolah sirna tak berbekas... hilang sama sekali....
tapi aku tau aku tak boleh berhenti berharap... yah... berharap kn memang gratis... hehe...
tapi aku punya mimpi... mimpi untuk menghajikan ibuku...
aku ga bileh nyerah pokoknya... aku bisa.... aku pasti bisa....
berusaha menyemangati diri sendiri... yah... memang seperti itu kenyataannya...
aku yakin semua masalah pasti ada jalan keluarnya kok... harus sabar memang...
Semangat henny....
semangat
semangat
semangat!!!!!
cuma kata2 itu yang bisa aku ucapkan sekarang ini...
cobaan yang berutun ini seolah menguji akar kesabaranku...
benar2 diuji...
Aku gak tau knp harus gagal keduanya, padahal kedua pekerjaan itu sama2 kuharapkan...
oh poor me... yah... aku mengasihani diriku sendiri sekarang...
i have no idea what i should do now....
Aku menunggu petunjuk dari Tuhan...
aku tau aku punya kelemahan...
tapi apa karena kelemahan itu aku ga bisa diterima kerja??
semoga bukan karena itu...
mungkin faktor lucky ku juga kurang...
yah, aku bisa membayangkan, mungkin kl orang yang ga kuat mentalnya, dalam sehari diuji beruntun 2x, mungkin dy akan stress... semoga aku tidak...
untunglah aku masih bisa mengeluarkan air mata.. sedikit bebanku bisa terkurangi...
aku ga tau apa rahasia Tuhan utukku, tp mungkin ada hikmah dibalik semua ini, i believe that...
Oh God... i'm so weak right now....
aku kecewa, malu sama diriku sndiri, apalagi sama orang lain...
semua yang aku bayangkan seolah sirna tak berbekas... hilang sama sekali....
tapi aku tau aku tak boleh berhenti berharap... yah... berharap kn memang gratis... hehe...
tapi aku punya mimpi... mimpi untuk menghajikan ibuku...
aku ga bileh nyerah pokoknya... aku bisa.... aku pasti bisa....
berusaha menyemangati diri sendiri... yah... memang seperti itu kenyataannya...
aku yakin semua masalah pasti ada jalan keluarnya kok... harus sabar memang...
Semangat henny....
semangat
semangat
semangat!!!!!
Selasa, 21 Februari 2012
one day to 23th
yah... ini adalah hari terakhir untuk usia 22 tahunku... karena besok, even 1,5 hours again i will 23 years old...
hell yeah..
cepat sekali rasanya usia 22 tahunku berlalu...
dan aku masi seperti ini... belum ada penyampaian yang berarti...
aku belum daper kerjaan yang pasti...
*sigh*
belum rela rasanya melepas 22 tahunku...
aku merindukan masa2 mulai kuliah...
masa2 kumpul bareng teman2... i'm really miss that moment..
baru kali ini aku ga antusias menyambut pergantian umurku...
bukan karena apa2...
tapi memang karena aku belum bisa membuat suatu penyampaian...
dan untuk harapanku dibertambahnya usiaku masih seperti taun2 sebelumnya...
semoga lebih baik dan jauh lebih baik daripada tahun kemarin...
untuk resolusi usiaku yang ke 23 th ini :
1. punya kerjaan tetap dan pasti..
2. punya tabungan...
3. pake jilbab
4. tetep langgeng sama pacar
5.komunikasi dengan oranglain harus lebih baik lagi...
semoga semua resolusiku dapat terkabul... Amin.....
Biasanya setiap pergantian umur aku selalu puasa, tapi kali ini aku ga bisa puasa karena masi dapet. :(
kalo tahun lalu yang menemaniku sampe jam 12 itu seseorang...
tapi di tahun ini sepertinya bukan dia yg menemaniku... yah sudahlah, gapapa...
hmmm...
1 jam lagi menuju usia 23 tahun....
masih ga relaaaaaaaa......
angka 22 sangat berharga buatku... seharusnya aku bisa membuat penyampaian disini...
tapi...
ah sudahlah...
tak baik menyesali...
yang harus dipikirkan sekarang adalah masa depan...
Semangat
Semangat...
Semangat...
^^
hell yeah..
cepat sekali rasanya usia 22 tahunku berlalu...
dan aku masi seperti ini... belum ada penyampaian yang berarti...
aku belum daper kerjaan yang pasti...
*sigh*
belum rela rasanya melepas 22 tahunku...
aku merindukan masa2 mulai kuliah...
masa2 kumpul bareng teman2... i'm really miss that moment..
baru kali ini aku ga antusias menyambut pergantian umurku...
bukan karena apa2...
tapi memang karena aku belum bisa membuat suatu penyampaian...
dan untuk harapanku dibertambahnya usiaku masih seperti taun2 sebelumnya...
semoga lebih baik dan jauh lebih baik daripada tahun kemarin...
untuk resolusi usiaku yang ke 23 th ini :
1. punya kerjaan tetap dan pasti..
2. punya tabungan...
3. pake jilbab
4. tetep langgeng sama pacar
5.komunikasi dengan oranglain harus lebih baik lagi...
semoga semua resolusiku dapat terkabul... Amin.....
Biasanya setiap pergantian umur aku selalu puasa, tapi kali ini aku ga bisa puasa karena masi dapet. :(
kalo tahun lalu yang menemaniku sampe jam 12 itu seseorang...
tapi di tahun ini sepertinya bukan dia yg menemaniku... yah sudahlah, gapapa...
hmmm...
1 jam lagi menuju usia 23 tahun....
masih ga relaaaaaaaa......
angka 22 sangat berharga buatku... seharusnya aku bisa membuat penyampaian disini...
tapi...
ah sudahlah...
tak baik menyesali...
yang harus dipikirkan sekarang adalah masa depan...
Semangat
Semangat...
Semangat...
^^
Selasa, 14 Februari 2012
Kita Berbeda
Hari ini adalah hari yang melelahkan, sekaligus hari yang bersemangat buat aku...
Dimulai dengan acara test penalaran di salah satu perusahaan tadi pagi, dan harus menunggu sekitar 3 jam untuk mengetahui hasilnya,
Di 3 jam penantian itulah aku bertemu denganmu, kamu yang sudah bersamaku selama 3 tahun ini, kamu yang kurindukan setiap malam, namun entah kenapa setiap aku bertemu denganmu selalu ada perdebatan kecil diantara kita, tentang padatnya jadwalmu, yah, aku akui memang selama ini aku tergantung padamu. Bahkan sangat tergantung,
Tapi aku bukan berarti orang yang tidak mandiri, aku selalu berusaha melakukan apapun sendiri selama aku bisa. Dan akhirnya kamu meminjamkan motormu padaku, akhirnya setelah sekian lama aku nyetir motor lagi. *excited
Dan waktu pengumuman pun tiba, alhamdulillah aku lolos bwt test interview, padahal sempet pesimis..
Setelah menunggu hampir 4 jam akhirnya interview juga,, ditanyain tentang dasar2 statistika membuatku sedikit speechless,,,secara, 6bln lebih ga baca buku statistik sama sekali... hehe...
Tapi aku tetep berharap bisa lolos... semoga, Amin...
dan akhirnya ku ketemu km lagi.. aku cerita tentang proses interviewku, aku cerita tentang pertanyaan yang kuajukan ke HRDnya, n surprisingly km bilang, seharusnya km jangan tanya kayak gitu, itu akan membuatmu lemah, oh dear.. i just need u to hear,, yah i know, we're different, you're the smart one but, neither am i.. i know i'm not as smart as you... but, doesn't mind, i'm oke..
yah i know, we're different, dan perbedaan itu semakin terlihat akhir ini..
Dimulai dengan acara test penalaran di salah satu perusahaan tadi pagi, dan harus menunggu sekitar 3 jam untuk mengetahui hasilnya,
Di 3 jam penantian itulah aku bertemu denganmu, kamu yang sudah bersamaku selama 3 tahun ini, kamu yang kurindukan setiap malam, namun entah kenapa setiap aku bertemu denganmu selalu ada perdebatan kecil diantara kita, tentang padatnya jadwalmu, yah, aku akui memang selama ini aku tergantung padamu. Bahkan sangat tergantung,
Tapi aku bukan berarti orang yang tidak mandiri, aku selalu berusaha melakukan apapun sendiri selama aku bisa. Dan akhirnya kamu meminjamkan motormu padaku, akhirnya setelah sekian lama aku nyetir motor lagi. *excited
Dan waktu pengumuman pun tiba, alhamdulillah aku lolos bwt test interview, padahal sempet pesimis..
Setelah menunggu hampir 4 jam akhirnya interview juga,, ditanyain tentang dasar2 statistika membuatku sedikit speechless,,,secara, 6bln lebih ga baca buku statistik sama sekali... hehe...
Tapi aku tetep berharap bisa lolos... semoga, Amin...
dan akhirnya ku ketemu km lagi.. aku cerita tentang proses interviewku, aku cerita tentang pertanyaan yang kuajukan ke HRDnya, n surprisingly km bilang, seharusnya km jangan tanya kayak gitu, itu akan membuatmu lemah, oh dear.. i just need u to hear,, yah i know, we're different, you're the smart one but, neither am i.. i know i'm not as smart as you... but, doesn't mind, i'm oke..
yah i know, we're different, dan perbedaan itu semakin terlihat akhir ini..
Langganan:
Postingan (Atom)