Pernahkah kamu mengalami suatu keadaan dimana hati dan pikiran sedang tidak sinkron?
Ya saya mengalaminya sekarang
Dan saya bingung harus memilih yang mana,
HAti atau pikiran?
jika memilih kata hati, berarti saya jujur, namun terkadang ga sesuai sama kenyataan, atau intinya melawan kenyataan yang ada.
Sedangkan jika memilih perasaan, maka saya mengindahkan kata hati saya,,
Oke, sebelum membahas lebih lanjut,
sebenernya ini masalahku dengan laki2 yang mendekatiku..
yah, lagi-lagi masalah laki..
Laki2 yang mendekatiku ini sudah beristri, tapi entah kenapa, dia tinggalnya pisah sama istrinya.
Aku juga gak tau apa yang dia lihat dari aku yang biasa ini.
tapi saat dia menyatakan perasaannya, aku tau, kalau dia tidak bohong..
Nah lo...
Dan saya bingung harus menjawab apa.
dan saya tidak menjawabnya... hehehe..
Perlahan namun pasti dia semakin menunjukkan perasaannya sama saya, direct n oral.
dan yah perlahan aku mulai menyayanginya...
Oh God,,, ini bener2 melawan pikiranku..
Padahal mindset ku sudah kuatur kalau dia sudah punya istri..
Tapi entahlah.
Waktu demi waktu aku mulai terbiasa bersamanya..
bahkan perasaanku terhadapnya pun mulai bertambah.
satu hal yang harus kuakui.
aku bahagia bersamanya.
Namun keadaan tidak selalu berjalan mulus,
Saat dia ingin menjelaskan status hubungannya dengan istrinya,
disitulah keraguanku timbul lagi,
karena dia bilang kalau istrinya lagi hamil.
Oh GOD, apa yang Engkau rencanakan untukku?
Berat banget rasanya menerimanya,
tetapi dia tetap meyakinkanku kalau ada aku ataupun tidak, dia memang mau bercerai sama istrinya.
Aku tak tau harus berbuat apa,
rasanya mimpi2 yang kubangun kemarin2 tiba2 runtuh...
Namun dia pula yang menguatkanku lagi..
yang membuatku berfikir untuk meneruskan semua ini.
OKe, fine, aku hanya menunggu dia untuk segera menyalesaikan masalah perceraian dg istrinya.
saat keadaan sudah mulai membaik, aku diuji lagi, pacarku mulai complain dengan sikapku yang berubah ke dia.
ternyata apa yang aku pikirkan selama ini salah. aku pikir kita bisa mencintai 2 orang yang sama dalam satu waktu. but, it's absolutely wrong.
aku ga bisa..
dan perlahan memang aku menyadari perasaanku ke pacarku mulai berkurang.
aku tak tau apa, namun sepertinya dia gak terima dengan sikapku yang seperti ini.
dia jadi overprotective...
intinya, dia ga mau aku ninggalin dia...
Oh GOD, aku bener2 galau...
dan puncaknya, aku hanya bisa nangis..
aku bener2 tak tau apa rahasia Tuhan untukku.
Aku hanya bisa berdoa dan Pasrah.
Jika dia memang jodohku, pasti akan ada jalan.
Namun kuakui, aku memang mengharapkannya, aku menginginkan dia yang jadi suamiku, bukan pacarku yang sekarang.
karena semua kriteria laki2 yang aku cari ada di dia.
Yes, I love him...
I'm really sorry my boyfriend...
I can't stand my self for not loving him.
